Mendiagnosa Kehamilan

Minggu, 24 Oktober 2010

1. Tanda – tanda kehamilan
a. Tanda pasti
 Gerakan janin dalam rahim
1) Terlihat atau teraba gerakan janin
2) Teraba bagian – bagian janin
 Denyut jantung janin
1) Didengar dengan stetoskop laenec, alat kardio otografi, alat Doppler,
2) Dilihat dengan ultrasonografi
3) Pemeriksaan dengan alat canggih, yaitu rontgent untuk melihat kerangka janin, ultrasonografi
b. Tanda tidak pasti
 Rahim membesar sesuai dengan tuanya hamil
 Pada pemeriksaan dalam dijumpai

1) Tanda hegar
2) Tanda chadwicks
3) Tanda piscaseck
4) Kontraksi Braxton hiks
5) Teraba ballotemen
 Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif
Sebagian kemungkinan positif palsi
c. Tanda kemungkinan
 Amenorrhea (terlambat dating bulan)
1) Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi pembentukan folikel de graf dan ovulasi
2) Mengetahui tanggal haid terakhir dengan perhitungan rumus Naegle dapat ditentukan perkiraan persalinan
 Mual muntah
1) Pengaruh estrogen dan progresteron terjadi pengeluaran asam lambung yang berlebihan
2) Menimbulkan mual muntah terutama pagi hari yang disebut morning sickness
3) Dalam batas fisiologis keadaan ini dapat diatasi
4) Akibat mual muntah nafsu makan berkurang
 Ngidam
Wanita hamil sering menginginkan makanan tertentu, keinginan yang demikian disebut ngidam
 Sinkope atau pingsan
Terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan iskemia susunan saraf pusat dan menimbulkan sinkop atau pingsan
Keadaan ini menghilang setelah umur hamil 16 minggu
 Payudara tegang
1) Pengaruh estrogen - progesterone dan somatomamotropin menimbulkan deposit lemak, air, dan garam pada payudara
2) Payudara membesar dan tegang
3) Ujung saraf tertekan menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama
 Sering miksi
1) Desakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan sering miksi
2) Pada TM II sudah menghilang
 Konstipasi
Pengaruh pregesteron dapat menghambat peristaltic usus menyebabkan kesulitan untuk BAB

2. Pemeriksaan diagnostic kehamilan
a. Riwayat
 Menstruasi yang berhenti tiba – tiba (prasangka)
 Mual dan muntah (prasangka)
 Terjadi pembesaran payudara dan putting susu, disertai rasa kesemutan, tegang (prasangka)
 Kelemahan (prasangka)
 Perubahan warna pada payudara, mis putting susu menjadi gelap serta perubahan pada areola primer dan sekunder (prasangka)
 Adanya tuberkel atau folikel Montgomery (prasangka)
 Suhu dasar tubuh yang terus meningkat meskipun tidak terjadi infeksi (prasangka)
 Terjadi tanda – tanda kolostrum dari putting susu (prasangka)
 Saliva yang berlebihan (prasangka)
 Tanda Chadwick
 Quickening (prasangka)
 Pigmentasi kulit dan keadaan – keadaan, seperti kloasma, strie pada payudara dan abdomen, linea nigra, spider – spider vaskuler serta kemerahan pada palmar (prasangka)

b. Pemeriksaan fisik
 Terjadi tanda – tanda kolostrum dari putting susu (prasangka)
 Perubahan warna pada payudara (prasangka)
 Benjolan – benjolan, ketegangan, dan pembesaran payudara seperti putting susu (prasangka)
 Adanya folikel atau tuberkel Montgomery (prasangka)
 Pembesaran abdomen (kemungkinan)
 Balotemen (kemungkinan)
 Gerakan janin (positif)
 Denyut jantung janin (positif)

c. Pemeriksaan panggul
 Pembesaran uterus (kemungkinan)
 Perubahan bentuk uterus (kemungkinan)
 Tanda Piskacek (kemungkinan)
 Tanda hegar (kemungkinan)
 Tanda Goodell (kemungkinan)
 Palpasi kontraksi Brakston Hicks (kemungkinan)
 Tanda Chadwick (prasangka)

d. Uji laboratorium dan studi terkait
 Uji kehamilan positif (kemungkinan)
 Tanda – tanda kehamilan melalui pemeriksaan sonografik (positif)

e. Penanggalan kehamilan
 Terdapat tiga metode penanggalan kehamilan :
 Tanggal pasti (wanita mengetahui tanggal hari pertama haid terakhir pada periode menstruasi normalnya dan mempunyai siklus yang teratur)
 Pengukuran uterus
 Pemeriksaan dengan ultrasound
 Penetapan taksiran partus (TP) yang berasal dari dua metode penentuan tanggal kelahiran tersebut harus cocok dengan tanggal kehamilan yang pasti.

f. Menghitung TP (Tafsiran Persalinan) dari tanggal pasti
TP dihitung dengan hukum Naegele dengan cara tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT) ditambah 7 hari, kemudian hasilnya dikurangi 3 bulan. Hukum Naegele adalah cara paling mudah untuk menghitung TP dengan menggantikan angka pada hari dan bulan. Angka pertama menunjukkan hari kelahiran dan angka kedua menunjukkan bulan kelahiran.

g. Pengukuran uterus
Usia kehamilan di antara 6 dan 16 minggu penanggalannya dapat dihitung secara akurat dalam 1 sampai 2 minggu.

Pada kehamilan 6 minggu
Bentuk : ismus melunak, bentuk agak globular
Ukuran : sebesar bola tangan atau jeruk keprok

Pada kehamilan tunggal dengan usia kehamilan 8 sampai 10 minggu
Bentuk : secara keseluruhan berbentuk globular dengan sebagian uterus irregular
Ukuran pada usia 8 minggu : sebesar bola kasti atau jeruk yang kecil
Ukuran pada usia 10 minggu : sebesar bola softball atau jeruk yang besar

Pada kehamilan tunggal 12 minggu
Lokasi : uterus berada di bagian tepi rongga panggul
Ukuran : seperti jeruk berukuran sedang
Setelah 16 minggu ukuran uterus dipengaruhi oleh factor – factor seperti pertumbuhan janin dan volume cairan amnion. Pada kehamilan dini factor lain dapat mempengaruhi ukuran dan bentuk uterus adalah kehamilan multipel, fibroid, aborsi tidak lengkap,



Baca juga artikel dibawah ini

Next Prev