Sistem Injeksi adalah sistem yang sangat kompleks dan sedikit rumit.Karena selalu penuh dengan sensor dan lebih canggih karena pakai Modul (ECM) yang notabene pengendaliannya pakai elektronik.Jadi ceritanya ECM mendapat masukan dari beberapa sensor dan diolah disana,Finaly ECM tau yang harus dikerjakan itu apa..hehe..kira kira begitu penjelasan awamnya..
Sekarang,Cara merawatnya gimana?ECM kan powernya DC?iya ga?ga salah to?hehe..rada telmi.karena DC makanya tergantung dari kesehatan aki,kalau ga sehat bisa batuk2 tu motornya karena ngaco ECM dan sensor inputnya.Jadi point utama disini adalah kesehatan Aki.
Apabila Mogok???
Motor injeksi bukan tak boleh dorong. Tapi, sebisa mungkin dihindari, lantaran komponen kelistrikan serta ECM (Elektronic Control Module) yang didukung sensor itu memang membutuhkan setrum.apabila memang sobat lagi apes karena motor injeksinya mogok.Percuma kalau aki soak hehe..Dengan menekan kick starter berulang-ulang, aki tekor bisa terisi setrum kembali. Nah, setrum tersimpan itulah yang nanti membantu proses menghidupkan komponen FI serta sensor-sensornya( Diengkol brow...!)
Sering seringlah cek keadaan sensor,kalau dari kesehatan sensor ga bisa pakai mata telanjang,harus pakai DMM (Digital Multimeter) banyak kok toko elektronik yang jual.Bisa juga kok sekarang diliat aja di spidometer indikator sensornya.
Satu lagi,bensin sob,jagalah kebersihan bensin dan kalau bisa sih pakai pertamax (ngarep...) karena oktan yang tinggi.Takutnya nanti kalau ga bersih bisa menyumbat FI (Fuel Injection)nya.pengabutan jadi ga sempurna n parah lagi mogok plus ganti FI.Lumayan lho buat beli FI yang orisinal.
Demikian mengenai Tips Motor Injeksi Agar Awet,Semoga bermanfaat.Buat sobat pembaca yanga mau nambahin,misal pengalaman memakai motor injeksi bisa nih dishare sama yang lain di kolom komen.
Baca juga artikel dibawah ini