Zat-zat dalam ASI

Kamis, 24 Februari 2011

1. Air (88 gr / 100 gr ASI)
Untuk melarutkan zat-zat yang terlarut didalamnya sehingga :
- tidak menyebabkan keadaan hiperkalsemia dan hipernatremia
- menghindari obesitas karena meredakan rangsangan haus pada bayi
2. Lemak (4,8 gr%)
- untuk melarutkan vitamin ADEK. Dengan adanya asam lemak esensial yang cukup akan mencegah dermatitis. Dengan adanya Ca dari as lemak akan memacu perkembangan otak bayi dan mencegah hupokalsemia.
- merupakan suatu laxantia : membersihkan meconium dari usus BBL dan mempersiapkan untuk makanan bayi berikutnya.
- adanya tripsin inhibhory : hidrolisa dalam usus bayi kurang sempurna sehingga menumbuhkan kadar antibodi.

3. Protein
- banyak mengandung casein (1,2 – 1,6 gr%)
- macamnya : lactabumin, lacyoglobiullin, lisosim.
4. Karbohidrat
Karbohidrat utama dalam ASI adalah laktosa kemudian oleh usus bayi diubah menjadi asam lactat.

Fungsi :
Sesuai untuk bayi ASI dibagi menjadi :
• Colostrum, yaitu ASI yang keluar pada hari pertama sampai + 3 hari PP.
• ASI transisi (4-10 hari post persalinan)
• ASI matur / biasa

KOMPOSISI ASI
A. Colustrum (1-+ 3 post partum)
- Berat jenis 1040 - 1060
- Warna kuning korena mengandung beta karoten
- Volume 150 - 300 ml/hari
- Kalori 50 kal / 100 cc
- Lemak 3,6 %
- Protein 3,7 % terutama gama globulin  memberi perlindungan bayi sampai 6 bulan
- Laktosa 5,1 %
- Mineral 0,4 – 02 % terutama Na, k, khlorida, vitamin yang larut dalam lemak
- K, Na. Ca. 39 mg %

B. ASI transisi (4-7 hari sampai 10-14 hari masa laktasi)
- Kalori : 63 kal / 100 cc
- Lemak : 3,7 g %
- Protein : 1,6 g %
- Laktosa : 6,4 g %
- K : 64 mg%, Na : 29 g%, Ca : 46 mg%

C. ASI matur (10-14 hari dst)
- merupakan cairan putih kekuningan yang disebabkan oleh warna dari garam Ca kaseinat riboflavin dan karoten. ASI ini tidak menggumpal apabila dipanaskan.
- Bj : 1030 1032
- menghambat pertumbuhan bakteri yang patologis
- memudahkan penyerapan mineral Ca, P, mg
- memacu pertumbuhan microorganisme yang memproduksi asam organik dan mensintesa protein vitamin.
- memudahkan pengendapan kalsium kalcinat
5. Mineral ( 0,2 % )
Ca dan P cukup untuk pembentukan tulang
Cu, Fe, Mn pembuat darah relatif sedikit
6. Kalori ( 77 kal/100 ml ASI  90 % berasal dari Kh dan lemak, 10% dari protein )
7. Vitamin
Lengkap mengandung vitamin A, B, C
Vit. B kurang kecuali ritoflavin dan pantolenad
8. Volume ASI : 100 – 800 ml/hr
9. Zat kekebalan
ASI mengandung polisakarida yang berikatan dengan Nitrogen dimana kemungkinan laktobacilus bifidus tumbuh dengan baik dalam usus bayi. Kuman lactobacilus bifidus dalam usus bayi akan merubah laktose menjadi asam lactat dan asam acetat sehingga situasi usus bayi menjadi asam yang akan menghambat pertumbuhan kuman, E coli, E histolitika, yang menyebabkan diare.
- Asam lemak tak jenuh  menghambat pertumbuhan staphylacocus
- Konsentrasi terbanyak dalam colustrum mengandung semua semacam anti bodi (ig, h, igm, igA, igD)
- Zat ini melindungi terhadap infeksi saluran cerna dan saluran nafas
10. Komponen C3 dan C4
Fungsi : adanya opsonik (merusak bakteri) anti alergi, anti toksik dan khemolaktik (menghindari rangsangan terhadap bahan kimia).
11. Lisosim
Untuk memecah dinding sel bakteri tahan terhadap asam lambung
- Laktoperoksidase
Dalam ASI dan kelenjar ludah  anti bakteri terutama staphylacoccus
- Laktoferin
Fungsi : menghambat pertumbuhan bakteri staphylococ, E coli serta jamur kandida albicans.
- Sel darah putih (90% makrofag 10% limfosit)
Fungsi : fugositosis menghasilkan C3 dan C4, laktoferin dan imunoglobin A.



Baca juga artikel dibawah ini

Next Prev